Tuesday, June 19, 2012

Jangan Malu Jadi Orang Indonesia

Orang Indonesia kebakaran jenggot lagi. Permasalahannya Tari Tor-tor, punya Mandailing, Sumut, diklaim (lagi) oleh orang Malaysia sebagai akar budaya negara tersebut. Beberapa tokoh bicara di koran dan televisi, tampak emosional baik yang pro maupun kontra.

Padahal ada tindakan yang lebih baik dilakukan dibandingkan marah atau tersinggung. Sebagai anak yang terlahir dari rahim Indonesia, pernah kah kita menghargai budaya yang kita punya? Bisa dilihat saja. Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan Sastra Daerah kurang peminat. Jurusan Sejarah, Antropologi, dan Sosiologi lebih tertarik membahas Timur Tengah dan Amerika. Sekolah Dasar kurang dikenalkan dengan hal-hal berbau daerah. 

Sebagai keturunan bugis yang tinggal di Jambi (Sumatera), beberapa tetanggaku yang di kampung kalau sudah pindah ke kota otomatis merasa lupa bahasa bugis, walaupun terkadang mereka pindah setelah berumur 15 hingga 18 tahun. Ada rasa gengsi yang terbersit untuk mengakui nenek moyang.

Sungguh miris sekali rasanya jadi orang Indonesia. Kebanyakan kita lebih bangga hal-hal yang berbau luar negeri dan malu dengan hal-hal dalam negeri karena takut dicap kampungan. Lalu sekarang tiba-tiba ada orang lain yang lebih bisa menghargai "sesuatu" yang selama ini kita cap kampungan. Kenapa kita harus marah? Seharusnya kita malu besar. Malu atas penghargaan rendah yang kita berikan pada warisan khasanah budaya nenek moyang. Kejadian "Tor-tor" merupakan tamparan lain dari Tuhan untuk menyadarkan kita bahwa hidup menjadi lebih berguna dan bermartabat ketika kita bisa menghargai diri sendiri dan saudara-saudara kita.

Berniatlah, untuk mulai mencintai budaya akar kita masing-masing. Berusaha untuk mulai peduli dan tertarik terhadap silsilah keluarga dan nenek moyang. Jangan tinggalkan budaya. Karena sebagai negara besar bukan hanya bisa menghargai pahlawannya tetapi juga menghargai warisan leluhurnya.

0 comments:

Post a Comment

 

(c)2009 Mardiana Kappara . Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger