Nilai pertama punya keistimewaan dibandingkan nilai kedua, ketiga, dan seterusnya. Pengalaman pertama, memberikan rekaman memori lebih spesial di otak seseorang. Terutama sekali pengalaman yang baik dan memberi kebanggaan pada diri seseorang. Buku pertamaku, Antologi "Wajah-Wajah Kayu Bapak" membuat hasratku semakin kukuh mengasah diri dalam dunia menulis. Tidak peduli apakah cerpenku di dalam antologi itu cukup berbobot sebagai salah satu finalis. Tapi kebanggaan yang dilahirkannya meyakinkanku untuk terus menulis lagi dan lagi karya-karya yang lebih baik dan bermanfaat. Semoga.
leutikaprio.com - Wajah Wajah Kayu Bapak
Antologi “Wajah Wajah Kayu Bapak” adalah kumpulan 30 nominator Lomba Cerpen Remaja 2011 yang diadakan oleh Writing Revolution. Dalam antologi ini, total berjumlah 32 cerpen, 30 cerpen nominator dan 2 cerpen dari dewan juri. Cerpen-cerpen dalam buku ini mengusung tema remaja dengan berbagai aspek permasalahan yang dihadapinya. Juga ada beberapa cerpen yang mengangkat tema lokalitas, isu masyarakat urban, pencarian jati diri, dan cinta.
Topik yang diangkat sangat menarik dan relevan dengan kondisi di lingkungan masyarakat sekitarnya. Dalam buku ini, disuguhkan banyak aspek dari kehidupan dunia remaja. Yang bagaimanapun ternyata sangat kompleks. Hal ini sangat terkait dengan fase pertumbuhan mereka yang sedang mencari jatidiri. Poin menariknya, sebagian besar cerpen ini ditulis oleh penulis yang masih terbilang remaja. Sehingga mereka bisa mendefenisikan dengan baik gejolak remaja yang sedang mereka alami. Tentu hal ini semakin menguatkan posisi tawar cerpen ini dan layak untuk dibaca.
0 comments:
Post a Comment